Disebut Terancam Jadi Kota Hantu, Pengamat: Prabowo-Gibran Tengah Siapkan Konsep IKN yang Lebih Matang

Intime – Pengamat politik Louis Carl Schramm menanggapi pemberitaan media asing The Guardian yang menyoroti kondisi Ibu Kota Nusantara (IKN) pasca masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan menyebut proyek tersebut terancam menjadi “kota hantu.”

Dalam laporannya, The Guardian menulis bahwa setelah tiga tahun pembangunan IKN dikebut pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, kini terlihat perubahan signifikan, termasuk penurunan alokasi APBN untuk proyek tersebut.

Media itu juga menyoroti melambatnya progres pembangunan serta jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang masih sedikit, sekitar 2.000 orang dari target jutaan penduduk hingga 2030.

Menanggapi hal itu, Louis Carl Schramm menilai pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming tengah menyiapkan konsep pembangunan IKN secara lebih matang dan berkelanjutan.

“Pemerintahan yang kita punya ini masih membiayai itu untuk mempersiapkan semua. Saya yakin bahwa Pak Prabowo dan Pak Gibran sedang mempersiapkan konsep bagaimana melakukan pergeseran ASN ke IKN. Karena kalau sudah siap semua kan lebih bagus,” ujar Louis kepada awak media di Jakarta, Jumat (31/10).

Menurutnya, penyelesaian pembangunan IKN perlu dilakukan secara bertahap dan tidak tergesa-gesa. Fokus utama pemerintah saat ini adalah mempercepat pemindahan ASN ke wilayah IKN agar fungsi pemerintahan bisa segera berjalan secara efektif.

“Kalau proses pemindahan ASN dipercepat, itu otomatis akan menarik investasi dari perusahaan-perusahaan swasta untuk ikut mengembangkan kawasan tersebut,” ujarnya.

Louis menambahkan, pemerintah telah menggelontorkan investasi besar untuk pembangunan IKN, sehingga tidak ada alasan bagi proyek strategis ini untuk gagal atau terbengkalai.

“Jadi saya yakin, IKN tidak akan menjadi kota hantu seperti yang disebut The Guardian. Karena investasi yang sudah digelontorkan pemerintah sangat besar dan punya efek jangka panjang bagi perekonomian,” tegasnya.

Ia pun optimistis bahwa dalam waktu dekat, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mempercepat implementasi rencana pemindahan pusat pemerintahan ke IKN.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemerintahan Prabowo-Gibran bisa segera merealisasikan itu. Karena anggaran yang diinvestasikan di IKN sudah besar sekali,” pungkas Louis.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini