Kemajuan Kota Jakarta sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini. Sampai-sampai, Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb, mendatangi Balai Kota Jakarta di sela-sela pertemuan anggota G20.
Diterima langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ahmed memuji Anies karena berhasil menekan kemacetan di Jakarta.
“Saya melihat jalur sepeda, TransJakarta yang terus mencerminkan transportasi masal, dan hal ini menjadi pujian yang besar atas penataan sebuah kota,” ujar Ahmed Aboutaleb di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8).
Selain bisa menekan kemacetan, kata Ahmed, Jakarta juga berhasil menata lingkungan yang lebih hijau setiap tahunnya. Menurutnya, Rotterdam dan Jakarta memiliki tantangan yang sama terutama dalam pengendalian tata kelola air.
“Bangsa ini adalah bangsa yang besar bagi saya sebagai pengamat dari Eropa. Stabilitas itu penting untuk menghadapi berbagai tantangan di Asia Tenggara. Jika tidak memiliki stabilitas, akan sulit bekerja sama di berbagai bidang,” kata Ahmed.
Pertemuan keduanya merupakan bagian dari kegiatan pertemuan anggota G20, di mana para wali kota dari anggota berkumpul dalam membahas isu dunia yang relevan saat ini.
Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan rasa hormatnya atas kunjungan tersebut, karena Jakarta dengan Rotterdam dinilai memiliki kemiripan dari segi tantangan dan problematika Tata Pengelolaan Kota. Misalnya, sama-sama berlokasi di tepi pantai dan punya tantangan dalam mengelola permukaan air laut.
“Kami berdiskusi berbagai hal menyangkut tantangan yang terjadi hari ini. Apa yg dihadapi ke depan paska pandemi, sekaligus meningkatkan kolaborasi. Kami telah mengirim perwakilan DKI Jakarta untuk ke Belanda, di mana mereka dapat pengalaman tentang pengelolaan air yang bisa menjadi masukan bagi tim kami,” ujar Anies.
Di samping itu, Anies juga mendiskusikan beberapa hal terkait DUTEP (Dutch Training and Exposure Program) dan pertukaran gagasan antara Jakarta-Rotterdam, serta melakukan penandatanganan MoU yang diharapkan dapat membantu untuk menemukan solusi bersama dalam memajukan masing-masing kota, baik Jakarta maupun Rotterdam dengan berbagai tantangan yang dihadapi.
Selain itu, pertemuan kedua pimpinan ini juga membahas peluang kolaborasi antara Museum Bahari Jakarta dengan Maritime Museum Rotterdam. Sekaligus menjelaskan revitalisasi Kota Tua Jakarta sebagai bagian dari wajah baru Jakarta sebagai Kota Masa Depan.
“Jadi banyak sekali yang kita bahas. Namun yang kita garis bawahi adalah kolaborasi tentang masalah-masalah umum yang menyangkut perkembangan dunia. Jadi dari mulai persoalan inflasi sampai dengan masalah penanganan soal air, penanganan soal pangan, jadi sangat luas diskusi yang kita bahas,” ungkap Anies
