Intime – Antisipasi lonjakan aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan 2022, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ingatkan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) se-Indonesia percepat vaksinasi COVID-19 baik primer maupun dosis ketiga.
“Tentunya harus kita lakukan. Karena memang kita akan menghadapi bulan puasa atau Ramadhan, dimana interaksi dan mobilitas masyarakat menjadi tinggi,” kata Kapolri, Sabtu.
Forkopimda diminta mengantisipasi laju pertumbuhan kasus COVID-19 di tengah peningkatan aktivitas masyarakat di bulan puasa dengan mempercepat vaksinasi COVID-19.
“Ada tradisi mudik mau tidak mau kita harus persiapkan masyarakat kita. Sehingga saat ada aktivitas, ada kegiatan-kegiatan, semuanya dalam keadaan siap, memiliki imunitas yang baik, dan juga angka laju COVID-19 betul-betul bisa kita kendalikan,” kata Kapolri.
Menurut Kapolri, capaian vaksinasi secara nasional saat ini untuk dosis pertama sebanyak 92,62 persen, dosis kedua sebesar 72,16 persen dan dosis ketiga sebesar 6,46 persen. Untuk mewujudkan kekebalan komunal masyarakat dan mengendalikan laju pandemi maka perlu dikejar hingga 100 persen.
“Bagi yang sudah vaksin dosis kedua melewati tiga bulan, tolong ikuti program vaksin booster atau dosis ketiga,” ujar Kapolri.
Kapolri menilai vaksinasi COVID-19 primer maupun dosis ketiga (booster) dapat meningkatkan imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dengan berbagai varian, baik Delta maupun Omicron.
Untuk diketahui hari ini Kapolri di Gedung Grand Haji Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninjau akselerasi kegiatan percepatan vaksinasi 5.703 titik di 34 Provinsi Indonesia.