Kementerian PUPR Kebut Huntap Warga Terdampak Erupsi Semeru

Intime – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) percepat penyelesaian pembangunan 1.951 hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Pembangunan rumah khusus huntap ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kerusakan pascabencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada Desember 2021. Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto melalui rilis resmi, Sabtu.

Iwan menjelaskan, pembangunan 1.951 huntap telah dimulai sejak Januari 2022 dengan anggaran sekitar Rp350,55 miliar. Pembangunan huntap menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dengan teknologi konstruksi knock down yang memungkinkan pengerjaan cepat.

Menurut Iwan, saat ini hampir 1.154 unit tertangani, 800 unit diantaranya panel Risha telah terpasang dan sekitar 200 unit lainnya telah tertutup atap.

“Sesuai arahan Wapres saat mengunjungi lokasi diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri masyarakat sudah dapat menempati Huntap ini,” kata Iwan.

Pembangunan huntap ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR bersama BUMN Karya yakni PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya.

Huntap yang dibangun adalah rumah tipe 36 dan akan digunakan untuk merelokasi warga terdampak erupsi yang berasal dari tujuh desa di Kabupaten Lumajang yakni Desa Sumbersari, Desa Kebondeli Utara, Desa Kebondeli Selatan, Desa Curah Koboan, Desa Gumukmas, Desa Kamarkajang, dan Desa Kajar Kuning.

Selain hunian, kawasan relokasi ini juga akan dilengkapi fasilitas lain untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari warga seperti, fasilitas umum, masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, ruang terbuka hijau (RTH) dan pasar, dan tempat pemakaman.

Kementerian PUPR juga akan membangun instalasi air bersih yang bersumber dari Kali Tunggeng dengan target layanan 2.000 unit rumah serta penghijauan berupa hutan bambu.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini