Bulan Ramadan atau puasa akan segera tiba. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta diingatkan untuk mengantisipasi stok kebutuhan pangan warga.
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi berharap, kebutuhan pangan bagi masyarakat terpenuhi. Satu di antara antisipasi lonjakan harga yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI yakni operasi pasar.
“Ibu-ibu bicara harga mahal, Pemprov DKI harus sering melakukan operasi pasar. Berasa naik, maka operasi pasar,” ujar Rasyidi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/2).
Ia juga mengingatkan kembali agar Pemprov DKI mulai mempersiapkan stok pangan dan stabilitas harga. Membangun koordinasi yang kuat dengan Food Station, Dharma Jaya, dan Pasar Jaya.
“Harus berpikir terus menerus tentang permasalahan buat masyarakat. Seperti daya beli masyarakat. Masyarakat lagi susah, ” tegas Rasyidi.
Selain itu, Rasyidi juga berpesan agar masyarakat tidak terlalu konsumtif menjelang Ramadan.
“Mengantisipasi kenaikan harga, supply harus mencukupi hingga Ramadan sampai lebaran,” tambah dia.
Belakangan ini, Pemprov DKI Jakarta menggencarkan Program Sembako Murah di berbagai wilayah. Warga menyambut positif dan antusias adanya program tersebut.
Bahkan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Rabu (31/1), meninjau pelaksanaan program Sembako Murah di Kantor Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Sebanyak 500 paket sembako murah disediakan untuk masyarakat. “Terlihat warga yang antusias dan senang atas adanya program ini. Kami juga mengupayakan dan memastikan pasokan sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Heru.
Ia berharap, program tersebut dapat memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau.