Intime – Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bestari Barus meminta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring ‘Nidji’ banyak belajar soal komunikasi politik sehingga tidak asal bunyi. Sebab, kata dia, politisi sejatinya harus mampu menarasikan pikirannya dalam bentuk gagasan besar yang akan dijalankan pemerintah.
“Banyak belajar dulu supaya nggak asbun lah,” katanya Rabu (22/9/2021).
Menurut dia, pernyataan Giring itu membuktikan kualitasnya sebagai seorang politisi. Bahkan, kata dia, pernyataan Giring itu absurd dan tak jelas sasaran yang dituju. Padahal, Giring telah menebar spanduk dan menyatakan diri sebagai calon presiden 2024.
“Apa yang dituliskan oleh PSI Giring sebenarnya tengah menceritakan tentang dirinya sendiri yang ternyata memperlihatkan kualitas diri dan partainya, bahkan dapat disebut sebagai keluaran pernyataan absurd yang bermuatan kegalauan,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai seorang politisi, Giring dan kader PSI sejatinya tak sekedar nyinyir dengan Anies. Bagi dia, politisi yang dominan nyinyir sebenarnya bukanlah seorang politisi. Karenanya, Giring disarankan untuk belajar lebih banyak lagi tentang komunikasi politik.
“Maka saudara Giring harus banyak banyak belajar dulu baru masuk kancah apalagi katanya sudah tebar tebar spanduk mau capres haha,” ungkapnya.
Dengan pernyataan itu, dia khawatir niatan Giring untuk mengabdi pada masyarakat lewat jalur politik tak terwujud. Sebab yang nampak dari pernyataan Ketua Umum PSI hanya ghibah politik yang sejatinya menunjukan keterbatasannya dalam memahami politik.
“Partai dan kadernya itu harusnya nggak boleh bingung-bingung. Nanti akhirnya niatan untuk mengabdi kepada masyarakat justru hanya hiasan bibir dan ghibah ghibah saja karena keterbatsan narasi,” ungkapnya. (BAR)
