PDIP jadi Oposisi atau Bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kisi-kisinya

PDIP akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, 24-26 Mei di Ancol, Jakarta Utara. Partai berlambang banteng moncong putih itu akan menentukan sikap menjadi oposisi atau gabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Sikap politik bisa disampaikan saat rakernas, bisa juga kongres 2025,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Dia menyatakan, politik PDIP bergantung pada dinamika pembahasan saat rakerna. Termasuk, dalam menimbang beberapa hal terkait.

“Belajar dari sebelumnya, (sikap partai) ditetapkan di kongres. Tapi, di rakernas melihat sense of urgency,” jelas dia.  

Hasto menegaskan, arah partai menjadi salah satu topik Rakernas ke-V. PDIP akan menggodok sikap politik dengan cermat.

“Apalagi pemerintahan baru akan efektif setelah 20 Oktober 2024,” ucap dia. Lebih jauh dia menerangkan, jika PDIP memiliki pijakan yang sangat kuat terhadap sejarah.

Apalagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga punya pengalaman melawan rezim otoriter Orde Baru. “Itu lah yang akan diundang PDIP di dalam Rapat Kerja Nasional yang ke-V,” tandasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini