Intime – Sebanyak 211 anggota DPR RI diketahui menutupi latar belakang pendidikan mereka saat mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Mutaqin Pratama, menilai hal ini terjadi karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang menyediakan opsi bagi calon legislatif (caleg) untuk tidak menampilkan daftar riwayat hidupnya ke publik.
“Kami melihat hal ini tidak terlepas dari situasi saat pemilu, ketika KPU memberlakukan opsi bagi caleg untuk bersedia membuka atau menutup CV-nya,” ujar Heroik dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/9).
Heroik menyayangkan keputusan tersebut. Menurutnya, daftar riwayat hidup sangat penting bagi pemilih untuk mengenal lebih jauh sosok caleg yang hendak dipilih.
“Selain itu, hal ini tentunya bertentangan dengan prinsip transparansi serta akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Statistik Politik 2024 yang memuat informasi mengenai latar belakang anggota DPR RI terpilih. Dari 580 anggota DPR, tercatat 211 orang tidak mencantumkan latar pendidikan saat melakukan pendaftaran di KPU.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU RI, Idham Holik, mengatakan pihaknya akan memverifikasi lebih lanjut data yang dimaksud.
“Karena ini persoalan data terinci, maka saya cek terlebih dahulu agar data yang disampaikan terverifikasi,” kata Idham, Jumat (19/9).
