Lembaga riset independen Australia, Utting Research, ternyata ikut mengikuti perkembangan Pilpres 2024 di Indonesia. Tiga nama bacapres yang selalu unggul dalam lembaga survei nasional di antara tokoh-tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, juga dipotret dalam survei mereka.
Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian ikut merespons hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei Utting Research lebih bisa diterima dari pada hasil yang dikeluarkan oleh lembaga survei di dalam negeri. “Lembaga survei asing kami percaya tanpa kepentingan, sedangkan lembaga survei lokal biasanya kerap diasumsikan sebagai pesanan,” ujar Pipin di Jakarta, Jumat (28/7).
Pipin menilai elektabilitas Anies yang angkanya sebesar 27 persen dalam survei Utting Research sangat mengembirakan. Angka itu sangat berpotensi naik karena sebanyak 81 responden menginginkan adanya perubahan. Baik keberlanjutan yang disertai perubahan maupun maupun perubahan yang dilakukan secara penuh.
“Elektabilitas ABW (Anies Baswedan) naik karena ternyata hanya 18 persen yang menginginkan keberlanjutan penuh yang ditawarkan Prabowo dan Ganjar,” jelas Pipin. Apalagi, lanjut dia, dukungan dari berbagai elemen masyarakat terhadap Anies setiap saat mengalami peningkatan. Mulai dari kalangan ulama dan kaum santri, seniman, hingga para pekerja atau buruh.
Menurut Pipin, sokongan dukungan dari rakyat miskin kota dan warga kampung untuk Anies adalah modal lain yang sangat penting. Relawan ABW hingga kini terus bergerak di seluruh pelosok negeri dengan mendirikan posko-posko pemenangan. “Kelompok seniman, pengusaha warteg, bahkan kelompok sopir angkot telah memberikan dukungan untuk Anies. Ini mengembirakan,” tutur Pipin.
Kenaikan elektabilitas ABW, lanjut Pipin, memberikan keyakinan dan optimisme pada semua pihak bahwa suara ABW bounce back dan akan terus naik hingga memenangkan pertarungan Pilpres 2024 pada Februari tahun depan. Meurutnya, elektabilitas Ganjar Pranowo yang mencapai 34 persen dan Prabowo Subianto 33 persen saat ini berpotensi disalip oleh Anies Baswedan saat Pilpres 2024 berlangsung.