Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
“Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 dari ormas Islam dan lain-lain yang bergerak dari Masjid Istiqlal, Istana Negara dan sekitarnya, kami melibatkan 1.994 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (4/11).
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan silang Monas Barat Daya sebanyak 450 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat 342 personel, kawasan Istana Negara 283 personel dan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) 184 personel.
“Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara,” tutur Susatyo.
Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.
“Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, kepolisian mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun.
“Jangan memprovokasi massa,” tegasnya.
