Pramono Bangun Rumah Pompa Sunter untuk Kendalikan banjir di Sunter Agung dan Kelurahan Sungai Bambu

Intime – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan pembangunan Rumah Pompa Sunter C di Jalan Danau Sunter Utara, Jakarta Utara, Senin (26/5). Rumah pompa ini diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan kapasitas pengendalian banjir di wilayah Kelurahan Sunter Agung dan Kelurahan Sungai Bambu.

Adapun pembangunan Rumah Pompa Sunter C ini menelan anggaran sekitar Rp 80 miliar.

Rumah Pompa Sunter C memiliki storage sepanjang 2,2 km dan mampu menangani banjir di area seluas sekitar 20 hektare.

“Saya bersyukur hari ini kita memulai cara penanganan banjir yang bersifat spot atau daerah tertentu yang memang mengalami banjir,” kata Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Ia mengatakan, kondisi geografis wilayah Sunter yang dekat dengan laut serta kondisi permukaan Sungai Sentiong yang sudah berada di atas permukaan jalan menjadi penyebab terjadinya genangan di daerah ini.

Menurutnya, Rumah Pompa Sunter C ini dilengkapi dengan sistem yang sangat baik dan bisa menjadi salah satu contoh penanganan banjir lokal di Jakarta. Yakni di antaranya dilengkapi dengan tiga pompa utama berteknologi digital.

Dengan rumah pompa ini, maka genangan akibat curah hujan yang tinggi dapat segera diatasi dalam waktu singkat.

“Ini membuktikan bahwa kita memang bekerja dengan perencanaan yang lebih matang,” katanya.

Pramono pun menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menangani persoalan banjir, termasuk melakukan normalisasi Sungai Ciliwung serta rencana pembangunan rumah pompa di 13 lokasi lainnya.

Saat ini, rencana pembangunan 13 rumah pompa tersebut masih dalam pembahasan lebih lanjut untuk mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.

“Akan ada kurang lebih 13 titik lagi yang akan kita tangani seperti ini untuk bisa menyelesaikan hampir sebagian besar banjir lokal yang ada di Jakarta,” ungkap Pramono.

Sedangkan 13 rumah pompa yang direncanakan akan dibangun, yakni di Rumah Pompa Bulak Cabe, Cilincing KBN, Warung Jengkol, Kampung Sawah Rawa Terate, Kayu Putih Rawa Terate, Ancol, IKIP, Cempaka Putih, Cempaka Putih Barat, Cengkareng, Mangga Raya, Greenville, serta Daan Mogot.

“Jadi sekali lagi yang disebutkan tadi harus mendapatkan persetujuan DPRD karena anggaranya akan dibahas bersama-sama dengan DPRD,” jelas Pramono.

Sekadar diketahui, Rumah Pompa Sunter C memiliki kapasitas pompa pengendali banjir sebesar 3 x 2000 liter per detik dan kapasitas pompa lumpur 1 x 250 liter per detik.

Dengan kapasitas ini, diharapkan rumah pompa ini mampu bekerja efektif dalam mengalirkan air dan lumpur saat curah hujan tinggi serta menjaga wilayah Sunter dan sekitarnya dari dampak banjir.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini