Pramono Janjikan Dukungan Penuh untuk PKK, Pastikan Anggaran Tetap Ada Tahun Depan

Intime – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri acara Gelora Ibu Bisa-Temu Kader PKK Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 yang diikuti 4.300 kader PKK se-DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis (23/10).

Pramono menuturkan, perempuan Indonesia, khususnya kader PKK, memiliki kontribusi luar biasa dalam sejarah bangsa. Menurutnya, PKK DKI Jakarta adalah motor penggerak yang guyub, rukun, dan solid.

“Terima kasih atas semangat yang terus menginspirasi,” ujar Pramono.

Ia juga menekankan bahwa peran perempuan sudah terlihat nyata di berbagai lini pemerintahan di Jakarta.

“Banyak kepala dinas, asisten sekretaris daerah, hingga pejabat strategis di DKI Jakarta berasal dari kalangan perempuan. Istri saya bahkan bertanya, “Kenapa belum ada wali kota perempuan di Jakarta?’ Mudah-mudahan ke depan akan ada,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia dan Rano menegaskan komitmen untuk terus mendukung program dan kegiatan PKK, termasuk keberlanjutan anggarannya.

“Tadi Bang Dul bisik-bisik, katanya tahun depan PKK nggak ada anggaran. Nggak mungkin! Harus ada. Kalau sampai nggak ada, saya turun tangan sendiri. Karena, PKK adalah penyemangat kita semua,” tegasnya.

Pramono juga berharap agar semangat program Ibu Bisa dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang memperkuat kebersamaan dan gotong royong di seluruh wilayah Jakarta.

“Mari kita teruskan program Ibu Bisa menjadi bagian dari program DKI Jakarta. Semoga ibu-ibu PKK terus menjadi motor utama yang menggerakkan, memperbaiki, dan memajukan Jakarta. Saya yakin, Jakarta pasti bisa,” tuturnya.

Pramono juga memberikan apresiasi kepada para kader Dasawisma yang telah berperan strategis dalam pemberdayaan masyarakat, mulai dari pendataan keluarga, penyebaran informasi, hingga mendorong partisipasi aktif warga di berbagai program pemerintah.

Sebagai bentuk komitmen dan dukungan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Kepgub Nomor 497 Tahun 2025, memberikan kenaikan satuan biaya operasional bulanan kepada Koordinator Kelompok Dasawisma, yang semula sebesar Rp500.000 menjadi Rp750.000 per bulan mulai berlaku 1 September 2025.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini