Intime – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menyatakan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 berpotensi dilanjutkan hingga akhir Oktober 2025.
Kata Pramono, keputusan resmi akan diumumkan pada Senin (22/9) besok.
Rekayasa tersebut sebelumnya telah diuji coba untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan TB Simatupang yang berbatasan langsung dengan akses tol Fatmawati.
“Jadi saya sudah melaksanakan rapat secara khusus dengan Dinas Perhubungan, Asisten Pembangunan. Mereka juga sudah memberikan data,” ujar Pramono saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).
Berdasarkan evaluasi, Pramono menyebut volume kendaraan yang masuk melalui GT Fatmawati 2 menunjukkan penurunan signifikan terhadap kemacetan di kawasan TB Simatupang.
“Data terakhir kemarin, mobil yang masuk itu lebih dari 750 menunjukkan bisa menurunkan secara signifikan kemacetan yang ada di TB Simatupang,” jelasnya.
Meski menunggu keputusan final, Pramono mengaku telah meminta agar kebijakan rekayasa lalu lintas tetap dilanjutkan.
“Untuk itu, hari Senin besok akan diputuskan. Tapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober,” tegasnya.