Intime – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meninjau pekerjaan renovasi gedung yang bearda di Jalan Kramat Raya, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Dalam kesempatan itu, Rano menegaskan, renovasi total gedung Palang Merah Indonesia (PMI) DKI yang dikerjakan sejak 2023 lalu, harus rampung Desember nanti.
“Layanan PMI, khususnya terkait darah, sangat berkaitan dengan masyarakat. Karena itu, penuntasan renovasi gedung ini harus dipastikan jangan sampai memicu layanan terganggu,” kata Rano.
Menurutnya, progres pembangunan yang kini telah mencapai 90 persen harus dikebut hingga selesai akhir tahun ini. Pasalnya, lokasi sementara operasional PMI DKI di Gedung Muhammadiyah tidak bisa diperpanjang lagi.
Rano mengungkapkan, ada sejumlah kendala yang dilaporkan pihak pengembang, di antaranya pasokan air bersih serta pemanfaatan ruang untuk laboratorium. Untuk mengatasi masalah tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan Direktur PAM Jaya terkait teknis penyediaan air bersih, serta meminta Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Faisal Syafrudin, mencari solusi terbaik untuk ruang laboratorium.
“Proses penyiapan laboratorium butuh waktu sekitar tiga bulan, jangan sampai hal teknis menghambat penyelesaian renovasi hingga layanan terganggu,” tegasnya.
Ketua PMI DKI Jakarta, Becky Mardani, menambahkan bahwa renovasi dilakukan dengan membangun ulang menjadi dua gedung, masing-masing setinggi 10 lantai dan lima lantai.
“Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 90 persen. Mudah-mudahan bisa rampung sesuai tenggat, Desember nanti,” kata Becky.
Selama masa renovasi, operasional PMI DKI dipindahkan ke Gedung Muhammadiyah.
