Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina menghadiri peresmian penampungan air atau Reservoir Komunal Waduk Pluit yang berlokasi di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara milik Perumda PAM Jaya.
Wa Ode berharap pembangunan reservoir komunal yang memakan biaya Rp41 miliar ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah Jakarta Utara yang selama ini mengalami krisis air bersih dan menyebabkan tingginya resiko penyebaran penyakit diare, kolera, disentri, polio, hingga stunting pada anak.
“Dengan teknologi yang tidak murah, karena buat rakyat itu tidak boleh dihitung-hitung berapa pun biayanya untuk kepentingan masyarakat harus diutamakan dan menurut saya itu keren,” ujarnya di lokasi, Rabu (4/10).
Ia juga meminta Perumda PAM Jaya terus memperluas program pembangunan reservoir komunal di sejumlah lokasi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati air bersih dan tidak mengalami krisis lagi.
“Mudah-mudahan itu bisa dibuat ditempat yang lain, sehingga cepat tertuntaskan masalah air bersih khususnya di Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasruddin menjelaskan, anggaran Rp41 miliar ini untuk membangun empat reservoir komunal dan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) portable untuk memberikan pelayanan kepada 7.741 pelanggan dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan ketersediaan air bersih hingga ke seluruh wilayah DKI Jakarta serta sebagai salah satu upaya mewujudkan 100% cakupan pelayanan air perpipaan pada tahun 2030 mendatang.
Ia juga menjelaskan sebelumnya Perumda PAM Jaya telah membuat dua reservoir komunal di Marunda Kepu pada Desember 2022 dan di Duri Kosambi pada Juni 2023 lalu.
“Sehingga total reservoir yang dibangun oleh PAM JAYA saat ini adalah 6 reservoir komunal. Masing-masing di Waduk Pluit Jakarta Utara, Cilincing Jakarta Utara, Marunda Jakarta Utara, Tamansari Jakarta Barat, Marunda Kepu Jakarta Utara, serta Duri Kosambi Jakarta Barat,” tandas Arief. (***)
