Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kembali menunjukkan batang hidungnya lagi ke publik setelah dinyatakan menghilang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eks penyidik KPK, Yudhi Purnomo mendesak lembaga antirasuah secepatnya menangkap Paman Birin.
“Saya pikir KPK harus berani untuk mengirim tim penyidiknya segera menangkap Gubernur Kalsel karena keberadaannya sudah terdeteksi dan dilihat khalayak banyak,” kata Yudi dalam keterangannya, Senin (11/11).
Yudi mengingatkan marwah KPK tengah menjadi pertaruhan dengan kasus yang menjerat Paman Birin. Ia mewanti-wanti KPK agar menunjukkan keberanian menciduk Paman Birin.
“Sudah di depan mata dan surat perintah penangkapan ada, ya segera gunakan momentum ini untuk menangkap yang bersangkutan,” ujarnya.
Yudi menyebut kalau KPK tak berani menangkap Paman Birin maka berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat.
“Kalau tidak kepercayaan masyarakat kepada KPK akan semakin menurun,” ujarnya.
Selain itu, Yudi memandang KPK tak perlu menunggu hasil praperadilan guna meringkus Paman Birin. Meski sidang putusan praperadilan yang diajukan Paman Birin bakal diketok pada Selasa (12/11).
“Tidak perlu menunggu hasil putusan praperadilan yang bersangkutan sebab itu konteks yang berbeda, nanti apa pun hasil praperadilan, tentu konsekuensi hukumnya harus dihormati. Namun yang sekarang penting adalah yang bersangkutan sudah muncul, maka penangkapan butuh segera,” ujar Yudi..
Diketahui, setelah satu bulan tak terlihat, Paman Birin akhirnya nongol lagi ke publik.
Ini terjadi dalam momen Paman Birin memimpin apel di halaman kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (11/11).
Kemunculan Paman Birin bertepatan satu hari jelang pembacaan hasil putusan sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan pada Selasa (12/11).