Intime – Iran meluncurkan ratusan misil ke sejumlah wilayah Israel pada Jumat (13/6) waktu setempat.
Akibat serangan itu, satu warga Israel dilaporkan dengan puluhan lainnya terluka.
“Satu perempuan tewas dan sekitar 40 orang terluka,” ucap Dubes Israel untuk AS Yechiel Leiter dikutip CNN, Sabtu (14/6).
Leiter juga mengatakan, Israel menghadapi tiga rudal balistik Salvo dari total 150 rudal yang ditembakkan Iran ke Israel.
“Kami memperkirakan Iran yang memiliki sekitar 2 ribu rudal balistik akan terus menembakkannya ke Israel,” kata Leiter.
Dia juga menuding Iran menargetkan warga sipil Israel.
“Israel berperang tidak dengan warga Iran. Kami berperang melawan rezim yang berniat mencapai kekuatan nuklir,” ungkapnya.
Leiter mengatakan Israel tidak tahu seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan pada infrastruktur nuklir Iran sampai pasukan militer melanjutkan dan menyelesaikan serangan militer.
“Tanya lagi ke saya dalam 4 atau 5 hari ke depan, dan saya akan mendapatkan penilaian yang lebih baik setelah pasukan kami menilai kerusakan yang dapat mereka timbulkan di berbagai lokasi nuklir,” kata dia.
“Menurut analisa kami, kami dapat sedikit lagi menetralisasi infrastruktur nuklir Iran untuk selamanya,” pungkasnya.
