Mobil-mobil listrik dari masing-masing pabrikan yang akan dipakai para pembalap Formula E sudah tiba di sirkuit Kuda Lumping, Ancol, siang tadi, Minggu (22/5).
Secara bergelombang, mobil-mobil pabrikan itu akan didatangkan dari Berlin, Jerman. Total akan ada 45 truk pengangkut kargo berisi mobil-mobil listrik dan perlengkapan lainnya.
Vice Presiden Communications Formula E Jakarta, Iman Sjafei, mengungkapkan, bahwa truk pengangkut mobil para pembalap telah tiba di sirkuit Ancol, Minggu siang.
“Alhamdulillah sudah tiba di arena JIS, Ancolm Singgah dulu di JIS, dan akan dimasukin 1-1 ke areal sirkuit buat di-unboxing dekat area paddock,” katanya, Minggu malam (22/5).
Mobil-mobil itu telah melewati proses administrasi di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan langsung menuju sirkuit Formula E di Ancol. Proses pengiriman kargo berisi mobil-mobil itu dari Berlin berlangsung selama tiga hari kedepan mulai hari ini.
“Tanggal 28-29 Mei proses unboxing (buka kargo) mobil balapnya di Ancol,” katanya.
Sementara itu, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko, mengatakan, total terdapat tiga kargo dengan 45 truk yang akan datang. Mobil balap beserta perlengkapan tim Formula E disebutnya akan dikirimkan dalam kurun waktu 3 hari.
“Total 3 cargo chartered flight (747-800 dan 747-400), 45 truck, dan akan didelivery dalam 3 hari, mulai hari ini. 45 Truck total tidak hanya mobil, tapi juga perlengkapan lain juga,” katanya terpisah.
Gunung menambahkan, pengiriman dari ketiga kargo tersebut dilakukan dari Berlin. Nantinya, sebanyak 22 mobil balap dari berbagai tim akan datang dan bertanding dalam gelaran Jakarta E-Prix 2022.
“Dari Berlin. Total 11 team masing-masing 2 mobil, jadi total 22 mobil,” ungkapnya.
Untuk diketahui, balapan mobil listrik Formula E akan diselenggarakan pada 4 Juni mendatang di sirkuit Kuda Lumping, Ancol. Panitia penyelenggara balapan telah mengumumkan tarif tiket nonton balapan Formula E bervariasi mulai dari yang terendah Rp 250 ribu dan yang tertinggi hingga Rp 10 juta.
Beberapa hari lalu, panitia bahkan mengumumkan bahwa tiket untuk kelas VIP telah ludes terjual. Menariknya, untuk kelas VIP ini, pembeli tiket nonton balapan didominasi oleh Warga Negara Asing (WNA) Eropa.