Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemprov DKI Jakarta mencanangkan Digital Island di Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada Jumat (21/7).
Kegiatan literasi dan edukasi pembayaran non tunai melalui aplikasi Qris ini dikemas dalam acara festival rakyat di area Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, pencanangan Digital Island di Kepulauan Seribu menghadirkan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi literasi keuangan, bazar UMKM, edukasi produk digital, hiburan, serta peresmian program Kampung UMKM yang digagas pihaknya.
“Pulau Pramuka kami pilih sebagai lokasi pencanangan Digital Island, karena wilayah strategis dan telah menjadi salah satu destinasi wisata nasional,” kata Fidri saat pencanangan kegiatan tersebut.
Menurut Fidri, kegiatan ini merupakan salah satu bukti kepedulian Bank DKI untuk mengedukasi masyarakat Kepulauan Seribu tentang produk digital perbankan. Salah satunya produk Bank DKI, mulai dari layanan hingga digital super apps JakOne Mobile.
Dia menyebut, produk Super App JakOne Mobile Bank DKI dapat mempermudah nasabah membuka rekening tabungan secara online di mana dan kapan saja.
Produk ini juga telah dilengkapi berbagai fitur bayar, mulai tagihan dan belanja online, transaksi QRIS, top up uang elektronik, bersedekah atau berdonasi untuk sesama, hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dan rekening tabungan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan dukungannya terhadap pencanangan Digital Island di Kepulauan Seribu. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang sistem pembayaran dan perbankan secara digital.
“Ini suatu kegiatan yang baik dan perlu diapresiasi. Payment digital memang sudah seharusnya digunakan masyarakat maupun UMKM,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Administrasi Kepulauan Seribu Junaedi, menyampaikan apresiasi dicanangkannya Digital Island dan Kampung UMKM Bank DKI di Pulau Pramuka. Kata dia, acara ini dapat meningkatkan wawasan dan inklusi keuangan masyarakat lokal, maupun pengunjung Kepulauan Seribu.
“Terima kasih kepada Bank DKI, OJK dan Bank Indonesia yang telah bersinergi untuk mendukung literasi masyarakat dalam upaya peningkatan potensi wisata Kepulauan Seribu,” ujar Junaedi.