Intime – Tokoh Muda NTT, Muhammad Husen menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus. Menurut dia, umat manusia di belahan dunia merasa kehilangan teladan peradaban, yang ada di sosok mendiang Paus Fransiskus.
“Paus Fransiskus adalah sosok pemimpin dunia yang memberi contoh teladan bagi kita semua,” kata Muhammad Husen, Senin (21/4).
Dalam kajian islam, ucapnya, pemimpin adalah orang yang memberi teladan, tidak hanya dalam kata, tetapi diteladani dalam praktik. Banyak sekali peristiwa yang menegaskan betapa Paus Fransiskus melakukan banyak hal yang menjadi teladan bagi seluruh manusia.
Lanjut dia, Paus Fransiskus tidak hanya sebagai pemimpin ummat katolik dunia, tetapi jauh dari itu apa yang telah dicontohkan adalah teladan kemanusiaan yang patut kita hormati, hargai dan teladani.
Islam menjunjungtinggi nilai kesederhanaan, kesantunan, keteladanan dan sikap sifat humanisme yang tidak pernah putus. Sebagaimana apa yang di jelaskan dalam Alquran surat Al-Isra ayat 37.
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung,”.
Prinsip ini tidak hanya pesan bagi ummat muslim, tetapi contoh keteladanan yang di lakukan Paus Fransiskus adalah apa yang telah di ajarkan didalam Al Quran.
“Maka pantas bagi kita atas semua teladan yang telah dilakukan sebagai pengejawantahan atas semua ayat dan ajaran,” imbuhnya.
Paus Fransiskus telah menorehkan teladan zaman. Sebagaimana yang umat islam anut dari sisi kearifan dan keteladanan kepemimpinan. Bisa dilihat apa yang selama ini umat islam pahami sebagaimana hadis Rasulullah SAW bersabda.
“Kalian semuanya pemimpin (pemelihara) dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Seorang raja adalah pemimpin bagi rakyanya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang suami memimpin keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang ibu memimpin rumah suaminya dan anak-anaknya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang hamba (buruh) pemimpin harta milik majikannya akan ditanya tentang pemeliharaannya. Camkan bahwa kalian semua adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.” (HR Bukhari)
Hari ini sosok Paus Fransiskus telah pergi menghadap sang pencipta. Teladan yang telah dicontohkan akan menjadi alat bantu bagi dalam merawat kebersamaan, baik dari sisi agama maupun peradaban dunia. Contoh yang telah diwariskan harusnya menjadi jalan bagi semua untuk terus berjalan damai diatas semua kepentingan.
“Apapun peristiwa yang mungkin menjadi jalan pecah memisahkan meretakkan kita, harusnya bisa kita kesampingkan karena kita telah dititipkan teladan peristiwa yang membuat kita semakin sadar bahwa kebaikan dan kebersamaan kita diatas segalanya,” ucapnya.
Kembali ditegaskan dia, Paus Fransiskus telah mengajarkan banyak hal bagi semua umat manusia. Sejatinya sebuah penghormatan kita bagi seluruh telandan baik, semoga menjadi suluh bagi kebaikan anak bangsa.
“Hari ini kita kehilangan sosok teladan zaman, Paus Fransiskus, sang perekat umat. Semoga kita semua senantiasa menjaga keseimbangan kehidupan baik yang sifatnya uluhiyah vertikal maupun bersifat insaniyah horizontal,” paparnya.
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang senantiasa mengambil seluruh peristiwa sebagai pesan dan peringatan bagi kehidupan. Hari ini adalah hari kepergian Paus Fatnsisikus, esok lusa adalah jatah peristiwa kita akan bertemu sang pencipta, teladan apa yang akan kita wariskan? Baik kah, wallahu ‘alam,” tutupnya menyudahi.