Zohran Mamdani Menang Pilwalkot, New York Punya Wali Kota Muslim Pertama

Intime – Pelaksanaan pemungutan sura Pemilihan Wali Kota New York berakhir seiring dengan penutupan tempat pemungutan suara (TPS) pada Selasa (4/11) waktu setempat.

Partisipasi pemilih mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa dekade, dengan hampir 2 juta pemilih memberikan suara. Untuk sementara, politisi Partai Demokrat, Zohran Mamdani, berhasil mengungguli hasil pemilihan tersebut.

Kemenangan sensasional ini secara resmi menjadikan Kota New York untuk pertama kalinya akan dipimpin oleh seorang Muslim yang juga dikenal berhaluan sosialis-demokrat.

Pria berusia 34 tahun itu akan menggantikan Wali Kota petahana Eric Adams, yang membatalkan pencalonan kembalinya pada September lalu.

Selama kampanye, Mamdani menjanjikan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika berani menginjakkan kaki di New York.

Sementara, pada Senin (3/11), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa jika Mamdani, yang disebutnya sebagai “komunis”, memenangkan pemilu di New York, maka akan sangat kecil kemungkinan ia akan memberikan pendanaan federal kepada kota tersebut selain jumlah minimum yang diwajibkan.

Sebelumnya pada September, Trump juga mengatakan bahwa Mamdani akan menghadapi masalah dengan Washington, yang belum pernah dialami wali kota New York mana pun dalam sejarah.

Pada akhir Juni, Mamdani mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan, setelah meraih lebih dari 56 persen suara, sementara Cuomo mendapatkan lebih dari 43 persen di Putaran 3. Dengan kemenangan tersebut, Mamdani berada di jalan untuk menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini