DPRD DKI Minta Pemprov Jakarta Pastikan Hewan Kurban Sehat

Pemprov DKI Jakarta diminta pemeriksaan berlapis pada hewan kurban yang masuk ke Jakarta jelang Iduladha. Hal tersebut, semua sehat dan memenuhi kriteria umur, bebas penyakit kulit, serta penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Terkait hewan kurban, selain harus memenuhi kaidah syariat Islam, juga harus memenuhi syarat kesehatan. Hewan kurban harus bebas penyakit. Supaya yang mengkonsumsinya juga bagus,” ujar Anggota Komisi B DPRD DKI, Suhud Alynudin di Jakarta, Minggu (2/6).

Dia mengungkapkan,  pemeriksaan dilakukan secara berlapis. Adapun lapisan pertama, pemeriksaan di daerah asal yang dibuktikan dengan surat sehat. Lapisan kedua, harus dilakukan di daerah perbatasan sebelum masuk ke Jakarta. Lapisan ketiga, di tempat-tempat penampungan hewan kurban di Jakarta.

“Perdagangan hewan kurban harus dioptimalkan agar bisa mendorong roda perekonomian di Jakarta. Namun demikian, harus dijaga ketertibannya agar tidak mengganggu kenyamanan warga,” ucap Suhud.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan, telah memeriksa kondisi sapi yang didatangkan dari luar Jakarta untuk kebutuhan Iduladha.

“Kalau secara spesifik seperti antraks mudah-mudahan tidak ada. Kami juga mengambil sampel tanah penampungannya untuk memastikan bahwa memang kondisinya sehat,” kata Suharini.

Terkait dugaan adanya sapi yang mengalami penyakit mulut dan kuku di Jakarta Timur, Suharini memastikan bahwa dugaan itu tidak terbukti. Dari hasil analisis kesehatan, diketahui bahwa sapi itu hanya mengalami stres karena kelamaan dalam perjalanan.

“Sapinya datang dari Jawa Timur lalu sembilan jam berdiri terus. Tapi nanti kami ambil sample darahnya untuk uji laboratorium lagi. Kalau yang sakit itu biasanya karena perjalanannya jauh,” tandas Suharini.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini