Intime – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antar badan usaha milik daerah (BUMD) agar pelaksanaan proyek infrastruktur di Ibu Kota berjalan lebih efisien dan tidak tumpang tindih.
“Sinergisitas antar BUMD itu mutlak ke depan. Tidak boleh ada program Jakpro yang tidak ditopang oleh BUMD lain,” tegas Pantas dalam Balkoters Talk bertajuk ‘Akselerasi Langkah Strategis Jakpro Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global’ di Pressroom Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/10)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI itu menilai, pembangunan Jakarta sebagai kota global membutuhkan keterpaduan antar lembaga, terutama dalam proyek-proyek besar yang melibatkan banyak pihak.
Menurutnya, harmonisasi kerja antar-BUMD akan membuat pengerjaan infrastruktur lebih efisien, sekaligus mengurangi gangguan terhadap aktivitas masyarakat di sekitar proyek.
“Koordinasi yang baik bisa mencegah pengerjaan ulang di lokasi yang sama. Itu penting supaya masyarakat tidak dirugikan,” kata Pantas.
Selain memperkuat koordinasi internal, Pantas juga mendorong BUMD untuk bermitra dengan sektor swasta dalam pembiayaan proyek strategis.
“Ke depan perlu ada peranan BUMD untuk mensinergikan, termasuk dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, supaya semakin terpadu setiap pekerjaan yang dilakukan,” pungkasnya.
