Herzaky: Tudingan Demokrat di Balik Isu Ijazah Jokowi Adalah Fitnah Tak Berdasar

Intime – Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memberikan klarifikasi terkait tuduhan partainya berada di balik ramainya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah “partai biru” yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami,” kata Herzaky dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (28/7).

Ia menilai, tudingan tersebut merupakan upaya adu domba Demokrat dengan Jokowi. Menurutnya, hal ini sangat tidak etis berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.

“Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Bapak Jokowi,” tuturnya.

Tak hanya itu, Herzaky menambahkan, saat ini hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sangat baik dan penuh saling hormat.

Bahkan, kata dia, putra Jokowi yang juga Wapres RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebaliknya, AHY mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep.

Selain itu, lanjut Herzaky, Wapres Gibran mengejuk langsung SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat. Kata dia, hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi.

Herzaky mengingatkan, Roy Suryo yang menjadi salah satu aktor pendengung isu ijazah palsu juga sudah bukan lagi bagian dari Partai Demokrat. Roy Suryo, lanjut Herzaky, telah mengundurkan diri sejak tahun 2019.

“Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai,” tandasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini