Ketua DPR RI, Puan Maharani, menganggap langakah pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan solusi jangka pendek. Bantuan itu digulirkan atas tingginya harga minyak goreng.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng, terutama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, di mana kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas, termasuk minyak goreng cukup tinggi. Sebagai solusi jangka pendek ini patut diapresiasi,” kata Puan di Jakarta, Senin (4/4).
Akan tetapi, Puan mengingatkan, untuk solusi jangka panjang, pemerintah harus membenahi seluruh tata niaga minyak goreng dari hulu sampai hilir. Dia menerangkan, pemerintah harus membenahi struktur pasar dan struktur industri minyak goreng.
“Termasuk penguasaan dari hulu ke hilir dalam produksi minyak goreng,” ujarnya.
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, agar menjadi solusi jangka pendek menjelang Lebaran, BLT Minyak Goreng harus dilakukan dengan cepat, namun tepat sasaran.
“Semakin cepat tersalurkan semakin baik untuk masyarakat. Namun juga harus semakin menutup semua potensi penyimpangan dalam penyaluran di lapangan,” katanya.
Lebih lanjut Puan mengingatkan, penyaluran BLT Minyak Goreng yang tidak tepat sasaran akibat penyimpangan atau kelalaian petugas di lapangan sekalipun, akan berpotensi menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Tutup segala potensi kelalaian dan peyimpangan di lapangan. Apalagi di tengah bulan Ramadhan, di mana mayoritas masyarakat Indonesia sedang ingin beribadah dengan tenang,” ujarnya.