Kontingen DKI Jakarta semakin mendekati posisi teratas klasemen perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga Kamis (12/9) pukul 11.30 WIB, DKI Jakarta berada di posisi kedua, hanya terpaut tiga medali emas dari Jawa Timur yang memimpin klasemen.
Dengan perolehan 48 medali emas, 40 perak, dan 29 perunggu, DKI Jakarta menunjukkan performa yang kompetitif, meski masih perlu perbaikan di beberapa aspek.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah menyampaikan hasil evaluasi sementara dari kontingen DKI Jakarta. Menurutnya, masih ada kekurangan dalam hal fokus dan mentalitas yang harus diperhatikan.
“Saya lihat banyak sekali atlet kita yang sudah memimpin dalam permainan, tapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan. Ini berarti ada sesuatu di internal atlet itu, seperti kurang tenang, takut kalah dan ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan. Ini menjadi catatan tersendiri untuk kita senantiasa memberikan motivasi semangat pantang menyerah. Terpenting tenang dan sabar,” ungkap Andri, Kamis (12/9).
Meski demikian, Andri tetap optimistis dengan peluang DKI Jakarta mengejar ketertinggalan dari Jawa Timur.
“Secara keseluruhan pertandingan baru berkisar 25 sampai 26 persen. Masih ada 75 persen pertandingan yang masih di babak penyisihan, perempat final, atau semifinal. Kita masih yakin bisa mengejar ketertinggalan,” ucapnya.
Andri juga menyoroti perkembangan perolehan medali yang terus membaik. Dari awalnya terpaut 15 medali emas dengan Jawa Timur, kini selisih tersebut sudah berkurang menjadi tiga medali emas. Dengan sisa pertandingan yang masih cukup banyak, ia yakin DKI Jakarta memiliki potensi besar untuk mendulang lebih banyak emas dan merebut posisi puncak klasemen dari Jawa Timur.
Ia menegaskan, motivasi dan mental yang kuat menjadi kunci bagi atlet DKI Jakarta untuk terus berjuang meraih hasil terbaik di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“DKI Jakarta terus memperpendek jarak. Mudah-mudahan kita bisa memimpin di puncak klasemen perolehan medali dan mempertahankannya hingga menjadi juara umum,” tandasnya.