Intime – Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta, Suhud Alynudin, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yakni PAM Jaya dan PT Bank Jakarta, untuk melantai di bursa saham melalui skema Initial Public Offering (IPO).
Menurut Suhud, langkah strategis ini merupakan upaya penting dalam mendatangkan tambahan modal guna memperkuat ekspansi bisnis dua BUMD tersebut, seiring dengan transformasi Jakarta menjadi kota global.
“IPO tentu akan mendatangkan modal baru dan memunculkan pengawasan publik yang lebih luas. Nah, ini akan mendorong Bank DKI dan PAM Jaya semakin profesional,” ujar Suhud saat ditemui di Gedung DRD DKI Jakarta, Jumat (25/7).
Suhud menilai bahwa rencana IPO sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Ia pun mengimbau agar PAM Jaya dan PT Bank Jakarta segera menyiapkan seluruh aspek yang dibutuhkan untuk menjadi perusahaan publik.
“Penilaian akan dilakukan langsung oleh publik. Sekecil apa pun kekurangan harus segera dibenahi. Oleh karena itu, perlu persiapan yang matang,” tegasnya.
Dengan begitu, harap Suhud, PAM Jaya dan PT Bank Jakarta dalam waktu dekat segera melakukan pembenahan secara menyeluruh. Sehingga target IPO dapat terlaksana dalam waktu cepat.
“Oleh karena itu, kami mendorong pembenahan itu dilakukan dalam waktu dekat,” pungkas dia.
