Mayoritas masyarakat Jakarta rupanya meyakini bahwa penyelenggaraan balapan Formula E bakal mendongkrak efek ekonomis. Masyarakat Jakarta rupanya percaya bahwa balapan mobil listrik tingkat dunia itu bakal menjanjikan keuntungan ekonomis pada era pasca Pandemi COVID-19.
Keyakinan masyarakat itu tergambar dalam survey yang dilakukan Populi Centre terhadap 600 orang masyarakat Jakarta pada 26-1 Februari 2022 lalu dan dipublikasi pada 9 Februari lalu. Peneliti Populi Centre Rafif Pamenang Imawan mengungkapkan, salah satu tujuan penyelenggaraan balapan Formula E adalah untuk menggerakkan sektor ekonomi setelah badai pandemi COVID-19.
Saat ditanyakan kepada masyarakat Jakarta soal seberapa besar keyakinan mereka terhadap tujuan itu, mayoritas justru menjawab meyakini bahwa balapan mobil listrik yang bakal diselenggarakan di Ancol itu akan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Hasil survey menunjukkan sebesar 50.01 persen (sangat yakin sebesar 6.8 persen, dan yakin sebanyak 43.3 persen) masyarakat yakin bahwa penyelenggaraan Formula E dapat menggerakkan perekonomian masyarakat DKI Jakarta.
Adapun yang menilai tidak yakin bahwa Formula E tidak dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sebesar 34.2 persen (todak yakin 31.5 persen, sangat tidak yakin 2.7 persen). Masyarakat yang tidak mengetahui isi tersebut sebesar 13.7 persen dan yang menolak menjawab sebesar 2 persen.
“Jadi, menurut saya ini memang, hasil survey ini menunjukkan bahwa hal-hal yang bersifat evenik seperti penyelenggaraan Formula E memiliki efek yang berganda dalam konteks post COVID-19,” kata Rafif, Jumat (18/3).
Optimisme masyarakat itu, kata dia, terutama karena mereka melihat bahwa pada situasi Pandemi, pemerintah daerah DKI Jakarta masih bisa menyelenggarakan event yang menghadirkan event balapan mobil listrik melibatkan pembalap internasional.
“Terutama bagaimana kemudian orang melihat, orang bisa membuat event besar, mendorong orang untuk aktif, menyelenggarakan, menjadi penyelenggara, pengawas dan sebagainya. Jadi memang yang dicari adalah efek dari penyelenggaraan tersebut,” katanya.