Intime – Metaverse, teknologi digital masa depan ini telah mendorong banyak pihak baik swasta hingga pemerintah untuk menggarap peluang pemanfaatan metaverse dalam berbagai bidang.
Hal tersebut diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam acara “The 7th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2022” yang diadakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung digelar secara daring, Rabu.
Sandiaga Uno dalam paparannya memperkenalkan Wonderverse Indonesia yang tengah dikembangkan oleh pihaknya dan segera diluncurkan agar masyarakat bisa menjelajahi keindahan Indonesia lewat metaverse.
“Wonderverse Indonesia memungkinkan kita menjelajah keindahan Indonesia melalui hasil kolaborasi teknologi, budaya, keindahan alam, dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Menparekraf juga menyebut metaverse telah dikembangkan di dunia bisnis, misalnya sejumlah bank juga tengah mengembangkan kantor virtual guna menjalankan bisnis perbankan mereka. Selanjutnya, PT Telkom Indonesia juga terjun ke dunia metaverse dengan membuat mal virtual bernama Metanesia.
Sandiaga juga menjelaskan pemerintah juga mendorong perkembangan teknologi digital salah satunya dengan pembuatan desain ibu kota negara baru versi metaverse dengan harapan masyarakat mendapatkan pengalaman virtual menjelajahi IKN Nusantara.
Indonesia saat ini menempati peringkat pertama dalam pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dan menjadi kekuatan baru perekonomian Indonesia.
“Nilai investasi digital di Indonesia mencapai 38,7 persen dari total investasi digital di Asia Tenggara,” jelas Sandiaga.
Acara ICMEM tahun 2022 yang membahas tema metaverse sebagai teknologi masa depan dalam bidang bisnis dan manajemen di pasar negara berkembang ini juga dihadiri oleh Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah.
Reini dalam paparannya menyebut ITB terus belajar menerapkan metaverse di dunia pendidikan dan dengan ICMEM 2022 ini ia berharap membantu berbagai pihak lebih memahami dunia metaverse.
