Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan beberapa agenda terdekat yang akan menjadi fokus perhatian Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya soal persiapan menjelang Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024.
Teguh mengatakan, dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta ini pihaknya akan gencar melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
“Terkait Pilkada, kita bisa berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, serta tokoh masyarakat juga harus kita rangkul,” kata Teguh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Ia juga meminta, ASN di lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
“Lalu, siapapun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur definitif, sebagai ASN kita harus netral. Harus kita pastikan tidak ada kepentingan apapun dalam menjaga netralitas saat Pilkada DKI Jakarta yang jujur dan adil,” tuturnya.
Pj Teguh juga mengapresiasi seluruh jajaran yang telah mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih selama satu bulan terakhir. Ia juga akan langsung meninjau persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada akhir pekan ini.
“Persiapannya sudah dilakukan sejak lama seperti untuk pesta rakyat dan panggung hiburan, hingga persiapan hotel-hotel dalam menyambut acara tersebut. Kemudian, untuk bagian LED, videotron, hingga sarana transportasi juga harus dipersiapkan,” terangnya.
“Begitu juga dengan masing-masing OPD terkait, harus bisa menjalankan tugas sebagaimana yang sudah dipersiapkan dan yang direncanakan,” tutupnya.
