Intime – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi langsung agar pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan penuh dalam penanganan bencana di berbagai wilayah Indonesia.
“Pak Presiden langsung berikan instruksi kepada kami memback-up sepenuhnya proses penanganan bencana yang menimpa saudara-saudara kita,” kata Prasetyo Hadi di Jakarta, Kamis (4/12).
Menurut Prasetyo, koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan intensif untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Pasokan pangan nasional dipastikan dalam kondisi aman, sementara Pertamina terus menjaga kelancaran distribusi BBM ke daerah terdampak.
Dalam kondisi tertentu, pemerintah bahkan menyalurkan BBM menggunakan metode dropping melalui udara untuk menjangkau wilayah yang akses daratnya terputus.
Prasetyo juga menyampaikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang menunjukkan simpati dan menawarkan bantuan. Namun, hingga saat ini Indonesia masih mampu menangani kondisi bencana secara mandiri.
Terkait anggaran, ia menjelaskan bahwa pemerintah masih memiliki dana siap pakai dalam APBN untuk kebutuhan kedaruratan. “Kalau sampai dua hari lalu masih sekitar 500 miliar sekian,” ujarnya.
Ia menambahkan, Presiden juga memberikan arahan agar anggaran ditambah jika situasi di lapangan membutuhkan.
Instruksi tersebut berlaku bagi kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI dan Polri, yang menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana.
“Bapak Presiden sudah memberikan instruksi secara langsung apabila perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan. Ini termasuk berlaku kepada TNI dan kepolisian,” kata Prasetyo.
“TNI dan Polri adalah garda terdepan dalam proses penanganan bencana, dan tentunya membutuhkan sumber daya keuangan yang akan kita back up,” pungkasnya.
