Intime – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menggelar pertemuan bilateral dengan Wali Kota Ankara, Mansur Yavas, di Balai Kota Ankara, Turki, pada Selasa (19/8).
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peluang kerja sama di bidang pengelolaan dan layanan air minum, transportasi publik terintegrasi, diplomasi kebudayaan, pemberdayaan pemuda dan olahraga, serta transformasi layanan publik berbasis digital (smart city).
“Kami datang ke Ankara untuk membuka pintu kolaborasi yang nyata dan bermanfaat bagi warga. Jakarta ingin bertukar pengalaman mengenai berbagai hal,” kata Rano dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (20/8).
Menurut Rano, jejaring antarkota seperti Jakarta–Ankara akan mempercepat perbaikan layanan publik dan menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Dia menyebut, Jakarta dan Ankara memiliki banyak kesamaan tantangan—mulai dari peningkatan kualitas layanan dasar, integrasi moda transportasi, hingga penguatan ruang budaya yang inklusif—yang dapat dijawab melalui pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) dan kolaborasi program.
Secara tematik, pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Rano Karno dan Wali Kota Ankara Mansur Yavaş membahas peningkatan keandalan pasokan air minum melalui pengurangan kebocoran dan optimalisasi operasi perusahaan daerah air minum.
Selain itu, juga dibahas soal pengembangan transportasi perkotaan yang aman, nyaman, dan terintegrasi antarmoda; penyelenggaraan festival bersama serta pertukaran komunitas kreatif, pelajar, dan pemuda; hingga penguatan tata kelola dan keterbukaan data untuk mendorong partisipasi warga dalam layanan publik digital.
Rano dan Mansur juga membahas pengembangan ruang terbuka hijau sebagai simpul interaksi sosial, kesehatan publik, dan ketangguhan iklim.
Dalam kesempatan itu, Mansur Yavas menegaskan kesiapan berbagi praktik baik dan mengembangkan program bersama. Ankara juga menyatakan ketertarikannya untuk belajar dari Jakarta, terutama dalam integrasi transportasi publik yang berkembang pesat.
“Kami percaya persahabatan Ankara–Jakarta akan menghasilkan program bersama yang berkelanjutan dan berdampak. Ankara juga membutuhkan pengalaman Jakarta di bidang transportasi publik yang tumbuh pesat,” tutur Mansur Yavas.
Untuk memastikan gagasan berlanjut ke program konkret, Jakarta dan Ankara menyepakati langkah tindak lanjut berupa pembentukan kelompok kerja bersama (joint working group) di sektor-sektor prioritas, pertukaran teknis antar-dinas dan kunjungan lapangan, serta penjajakan penyusunan nota kesepahaman sesuai ketentuan hukum di masing-masing negara.
Mekanisme ini diharapkan menjadi koridor kolaborasi yang terukur dengan target, indikator kinerja, dan jadwal implementasi yang jelas.