Reformasi Politik Kunci Pulihkan Kepercayaan Publik ke DPR

Intime – Gelombang kritik dan demonstrasi terkait tunjangan DPR yang memanas beberapa pekan terakhir membuka babak baru dalam diskursus politik nasional.

Kata dia, isu ini bukan sekadar soal fasilitas wakil rakyat, melainkan tanda krisis kepercayaan publik terhadap parlemen.

CEO Garuda Ventrue Capital, Denia Yuniarti Abdussamad menilai kondisi ini sebagai peluang baik untuk mendorong reformasi sistem rekrutmen politik.

Menurutnya, DPR di masa depan hanya akan kembali dipercaya publik bila diisi oleh figur yang berintegritas, kompeten, dan memiliki semangat melayani rakyat.

“Kita tidak bisa terus membiarkan kursi parlemen hanya diisi oleh mereka yang sekadar populer. Standar rekrutmen yang lebih ketat dan transparan harus diberlakukan agar kepercayaan publik dapat dipulihkan,” tegas Denia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (31/8).

Dari perspektif dunia usaha, Denia menekankan bahwa stabilitas politik dan ekonomi adalah fondasi penting bagi iklim investasi. Ketidakstabilan yang dipicu demonstrasi berulang dapat menggerus kepercayaan pasar, menahan investasi, dan memperlambat pertumbuhan.

“Ketidakpastian politik adalah biaya tambahan yang harus ditanggung dunia usaha. Bila parlemen kuat dan profesional, stabilitas terjaga, investor pun percaya untuk menanamkan modal di Indonesia,” jelasnya.

Denia menilai pentingnya melihat momentum ini bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai energi untuk melakukan pembenahan.

“Reformasi politik menjadi kebutuhan mendesak, bukan hanya bagi legitimasi demokrasi, tetapi juga bagi kesinambungan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini