Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil digadang-gadang menjadi kandidat terkuat sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hanya saja, langkah Kang Emil itu tak mendapat restu darj DPD Golkar DKI Jakarta.
Sekretaris DPD Golkar DKI, Basri Baco mengaku tak setuju Kang Emil masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut dia, sosok yang cocok untuk menjadi cagub DKI itu harus yang benar-benar dari kader Golkar, bukan orang yang berasal dari sayar partai Golkar.
“Yang diusung Golkar harus yang DNA nya benar-benar Golkar dan dia terbukti bertahan di Golkar dalam keadaan apapun juga. Jadi bukan kaleng-kaleng,” kata Baco saat dikonfirmasi awak media Selasa (27/2).
Ketua Fraksi Gokkar DPRD DKI Jakarta ini menerangkan, bahwa Kang Emil bukan murni kader Golkar. Bahkan di menyinggung kala RK maju sebagai Cagub Jabar tidak menggunakan kendaraan Partai Golkar.
“RK kan baru di Golkar. Maju di Jabar dulukan juga bukan dr Golkar,” cetusnya.
Baco mengatakan, jika Ridwan Kamil anak baru di partai berlambang pohon beringin ini. Sehingga belum layak Golkar mengusung RK jadi cagub DKI.
“1 tahun belakangan ini aja kan baru masuk Golkar supaya ada kendaraan untuk nyalon,” tutupnya.
