Tujuh belas hari menjelang Hari Raya Idulfitri harga kebutuhan pokok di Jakarta diklaim turun. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono harus benar-benar bisa menjaga harga stabil.
Penurunan harga tersebut, disampaikan Pj Heru setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau stok pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, dan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).
Heru menyatakan, harga dan stok bahan pokok menjelang Lebaran 2023 aman. DKI juga terus menjaga koordinasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat, agar ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat Jakarta.
“Harga-harga bahan pokok di pasar rakyat masih stabil dan pasokannya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sesuai arahan Presiden, kami akan terus mengawasi agar tidak terjadi penimbunan stok dan harga-harga tetap stabil hingga Idulfitri. Operasi Pasar Murah juga akan terus diadakan,” jelas dia..
Presiden Jokowi juga menyampaikan hal sama, setiap jelang hari raya, dinamika harga dan ketersediaan bahan pokok selalu menjadi perhatian berbagai pihak, baik dari pelaku ekonomi hingga regulator.
“Ini mendekati Lebaran. Saya dan Menteri Perdagangan bersama Pj. Gubernur DKI Jakarta ingin mengecek kondisi pangan di pasar. Pertama, stoknya. Kemudian, yang kedua, harganya. Kita lihat tadi urusan pasokan tidak ada masalah, harga juga justru banyak yang turun,” jelas Jokowi
Saat pengecekan, lanjut Jokowi, sejumlah bahan pokok turun. Hanya ada kenaikan di komoditas daging sapi, namun kenaikannya tak terlalu serius.
“Harga telur ayam turun, daging ayam turun, beras juga turun, bawang juga turun, yang naik daging sapi dan itu naiknya sedikit. Saya kira ini kondisi baik sesuai dengan pantauan Badan Pusat Statistik yang kemarin memang terjadi deflasi. Ini bagus dalam posisi mau Lebaran tapi berbagai harga bahan pokok turun,” ucapnya.
