Aktivis 98 Ancam Kepung Kantor Kementerian Kebudayaan jika Fadli Zon Tidak Minta Maaf

Intime – Pernyataan kontroversial Menteri Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal 1998 hanya rumor memantik amarah para aktivis 1998. Mereka mengancam mengepung kantor Kementerian Kebudayaan.

Aktivis 98, Jimmy Fajar alias Jimbong menuntut Fadli Zon untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

“Apabila Fadli Zon tidak meminta maaf, kami akan geruduk, kami akan kepung Kementerian Kebudayaan meminta tanggung jawab terhadap pernyataannya,” kata Jimbong dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/6).

Aktivis 1998 memberikan waktu 30 hari ke depan kepada Fadli Zon untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik.

“Kami minta permintaan maaf, bukan klarifikasi. Selama ini dia (Fadli Zon) kan hanya mengklarifikasi,” tegasnya.

Seperti diketahui, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengklaim bahwa peristiwa pemerkosaan massal pada tragedi kerusuhan Mei 1998 tidak ada buktinya. Menurutnya, cerita tentang peristiwa tersebut hanya berdasarkan rumor yang beredar.

Fadli Zon juga menyebut Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pernah ‘membantah’ dan ‘tak bisa membuktikan’ laporannya yang mengungkap kesaksian dan bukti bahwa para perempuan menjadi target perkosaan.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini