Ketua Dewan Penasehat Korps alumni HMI (KAHMI) Akbar Tanjung mendukung Majelis Wilayah (MW) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI tahun 2022.
“Kalau saya, pada prinsipnya setuju, Sulteng jadi tuan rumah Munas Kahmi,” kata Akbar Tanjung usai pengukuhan MW KAHMI Jaya di Jakarta, Minggu, (6/2) malam.
Akbar berharap, MW KAHMI Sulteng dapat mempersiapkan dengan sungguh-sungguh segala sesatu terkait kesuksesan Munas Kahmi.
“Harus dibuktikan agar Majelis Nasional KAHMI tidak ragu untuk memberikan rekomendasi,” tegas mantan Ketua DPR itu.
Sebelumnya, Ketua Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Tengah Andi Mulhanan Tombolotutu menegaskan kesiapan sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI tahun 2022.
“Kami sangat siap jika dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas KAHMI,” kata Mulhanan.
Kesiapan Sulteng dibuktikan dengan dukungan surat dari Gubernur Sulteng, ketua DPRD Sulteng, Walikota Palu, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta hingga assosiasi penyedia jasa hotel.
Rapat Steering Committe (SC) Musyawarah Nasional XI Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), pada Jumat 21 Januari 2022 telah menetapkan enam calon tuan rumah Munas KAHMI.
Keenam Majelis Wilayah (MW) KAHMI itu adalah Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, Sulawesi Utara dan Lampung.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas KAHMI Sabaruddin mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada keenam kandidat tuan rumah Munas KAHMI. Surat yang berupa permintaan agar keenam MW tersebut, membuat proposal kesiapan menjadi tuan rumah Munas KAHMI.
MN KAHMI memberikan tenggat waktu hingga 5 Februari 2022 kepada keenam MW untuk menyerahkan proposal kesiapan tuan rumah Munas KAHMI.
Setelah proposal diterima, tanggal 8-10 Februari, keenam MW KAHMI tersebut diminta untuk mempresentasikan proposalnya.