Intime – Menjelang musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan program Mudik Gratis menggunakan moda transportasi bus.
Program ini diselenggarakan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) sebagai upaya membantu masyarakat yang hendak pulang kampung atau bepergian jarak jauh dengan aman dan nyaman.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, mengatakan program mudik gratis tahun ini menyiapkan 75 unit bus serta dua unit truk khusus untuk pengangkutan sepeda motor.
“Ditjen Hubdat menghadirkan layanan Mudik Gratis dengan 75 bus dan 2 truk untuk mengangkut sepeda motor. Program ini dihadirkan untuk membantu kebutuhan masyarakat yang ingin pulang kampung ataupun berpergian dengan lokasi yang cukup jauh,” ujar Aan di Jakarta, Sabtu (13/12).
Aan menjelaskan, kuota mudik gratis dengan bus disiapkan untuk sekitar 3.090 penumpang. Sementara itu, kuota pengangkutan sepeda motor dibatasi sebanyak 60 unit. Pendaftaran peserta mudik gratis dilakukan secara daring mulai 12 hingga 21 Desember 2025 melalui laman resmi https://nusantara.kemenhub.go.id
“Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya,” kata Aan. Setelah mendaftar secara online, peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang atau validasi data di posko yang disediakan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan GOR Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, informasi terbaru terkait program mudik gratis dapat diakses melalui aplikasi Mitra Darat pada platform Nusantara Hub maupun media sosial Instagram resmi Ditjen Hubdat.
Adapun rute tujuan mudik gratis Nataru 2025/2026 meliputi sejumlah kota di Jawa, antara lain Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Daerah Istimewa Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madiun. Keberangkatan bus dijadwalkan dari Terminal Pulogebang, Jakarta, pada 23 Desember 2025.
Sementara itu, pengangkutan sepeda motor menggunakan truk akan dilakukan sehari sebelumnya, yakni 22 Desember 2025, dengan tujuan Solo dan Yogyakarta.
Aan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis, baik yang diselenggarakan Kemenhub maupun instansi lain, khususnya bagi pemudik yang berencana menggunakan sepeda motor.
“Mudik dengan sepeda motor tidak kami rekomendasikan karena lebih berisiko terjadi kecelakaan, terutama untuk jarak jauh,” pungkasnya.
