Menhub Pastikan KRL Jogja Solo Terus Dikembangkan

Intime – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pastikan kereta rel listrik (KRL) Jogja Solo akan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal.

“Kami merencanakan dalam lima tahun mendatang KRL dari Madiun sampai Kutoarjo, pertama ini Jogja-Solo, sebentar lagi sampai Jebres. Terus kami tingkatkan,” kata Menhub dalam peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) edisi setahun operasional KRL Yogyakarta-Solo di Stasiun Solo Balapan Surakarta, Sabtu.

Dalam keterangannya Budi menyebut KRL Yogyakarta-Solo dalam setahun operasionalnya telah melayani sekitar 2,2 juta penumpang dengan headway atau jarak antar kereta setiap setengah jam.

“Kalau di Jakarta headway dari KRL hanya lima menit, berarti nanti dari setengah jam ke lima menit. Jadi enam kali lipat, akan makin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal ini,” kata Menhub.

Menhub Budi Karya juga mengingatkan jajarannya untuk melakukan koordinasi agar antara satu moda angkutan dengan moda angkutan yang lainnya tersambung.

“Saya ingatkan kepada Pak Dirjen, Pak Dirut bahwa angkutan KA adalah angkutan major, angkutan KA harus dikoordinasikan. Seperti di Solo, kami akan terus kembangkan (termasuk) ke Bandara Adi Soemarmo sehingga angkutan massal bisa menjadi andalan masyarakat sekarang dan masa depan,” Budi mengingatkan.

Dalam peluncuran KMT edisi terbaru tersebut, Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Roppiq Lutfi Azhar mengungkap antusiasme tinggi masyarakat terhadap sistem pembayaran non tunai, karena saat ini sudah 250.000 KMT yang beredar di masyarakat terhitung dalam satu tahun beroperasinya KRL Yogyakarta-Solo.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini