Intime – Walikota Kiev, Vitali Klitschko melaporkan sebuah rudal telah menghantam sebuah gedung apartemen di ibu kota Ukraina, saat pertempuran antara pasukan Ukraina dan invasi Rusia berkecamuk.
Vitali mengatakan layanan darurat dan penyelamatan telah bergegas ke tempat kejadian setelah rudal itu menghantam blok menara perumahan di pinggiran barat daya Kiev, dekat bandara Zhuliany, pada hari Sabtu. Belum ada korban jiwa yang dilaporkan terkait peristiwa itu.
Walikota menghimbau warga ibu kota Ukraina untuk tinggal di shelter penampungan. “Musuh akan menyerang dari udara,” dia memperingatkan.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, turut melaporkan peristiwa itu melalui Twitter dengan foto blok apartemen yang rusak karena hantaman rudal Rusia.
“Kiev, kota kami yang indah dan damai, selamat satu malam lagi setelah diserang pasukan darat dan rudal. Salah satunya telah menghantam sebuah apartemen perumahan di Kiev, ” tulisnya.
Dia meminta masyarakat internasional untuk mengisolasi Rusia sepenuhnya dengan mengusir duta besar, melakukan embargo minyak dan merusak ekonomi Rusia.
“Hentikan penjahat perang Rusia!” dia menambahkan.
Sebelumnya Walikota Kiev mengatakan bahwa pada pukul 6 pagi waktu setempat (04:00 GMT), 35 orang, termasuk dua anak-anak, terluka dalam pertempuran semalam. Vitali juga menginformasikan bahwa tidak ada pasukan reguler Rusia di Kiev, tetapi menyebut kelompok penyabotase mencoba masuk kota Kiev dari berbagai arah.