Gagalkan Peredaran Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Selamatkan 5.950.000 Orang

Pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 1,196 ton senilai Rp1,43 triliun di Pengandaran, Jawa Barat (Jabar) selamatkan 5 juta jiwa.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan, penangkapan upaya penyelundupan ini menyelamatkan 5 juta jiwa lebih dari penyalahgunaan narkotika.

Dia menjelaskan, jutaan orang yang terselamatkan itu, jika diasumsikan satu gram sabu dapat dikonsumsi oleh lima orang.

“Kami saat ini telah menyelamatkan kurang lebih 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” kata Listyo di Pusat Pendidikan Intelejen Polri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3).

Selain itu, menurut dia, sabu seberat 1,196 ton lebih itu memiliki nilai Rp1,43 triliun apabila berhasil diedarkan. Dengan asumsi, katanya, satu gramnya dijual dengan harga Rp1,2 juta.

“Saya minta ini terus diberantas dari mulai hulu sampai hilir. Saya juga minta seluruh kapolda, kapolres kalau ada anggota yang terlibat, pecat dan pidanakan dan berikan hukuman maksimal,” kata Listyo dilansir dari Antara.

Dari pengungkapan itu, ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Kelima orang tersangka itu, kata dia, berinisial SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20) yang merupakan warga negara Afganistan.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menggagalkan upaya peredaran sabu di pantai yang berada di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/3) pukul 14.00 WIB.

Sabu itu ditemukan terbungkus dalam karung dengan kondisi disembunyikan di sebuah perahu nelayan. Sabu itu diduga dikirim melalui jalur perairan pantai selatan Jawa Barat.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indonesia Terkini