Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menggelar program “Wisata Nusantara”, yang merupakan bagian dari dukungan terhadap gerakan #DiIndonesiaAja, untuk mengakselerasikan pemulihan sektor pariwisata nasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, melalui program ini, Garuda Indonesia dan Kemenparekraf berkolaborasi untuk mengoptimalkan aspek pemasaran perjalanan wisata ke-lima destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
“Garuda Indonesia memberikan nilai tambah pengalaman penerbangan bagi wisatawan domestik yang akan melaksanakan perjalanan secara individu, atau secara grup” kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Irfan menjelaskan, masyarakat yang melakukan perjalanan secara individu maupun grup minimal dua orang, diberikan penawaran harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya ke-lima destinasi wisata prioritas nasional.
Program ini berlaku untuk periode pemesanan 17 hingga 23 Januari 2022 dan periode perjalanan 17 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.
Ia mengungkapkan bahwa, inisiatif program Wisata Nusantara tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda sebagai national flag carrier untuk terus berakselerasi bersama ekosistem pariwisata dengan menghadirkan aksesibilitas konektivitas udara ke berbagai destinasi pariwisata unggulan nasional.
“Garuda memberikan layanan penerbangan yang aman dan nyaman dengan senantiasa mengedepankan konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional penerbangan yang disertai dengan berbagai nilai tambah layanan penerbangan,” ujarnya.
Program “Wisata Nusantara” ini didukung oleh berbagai mitra usaha online travel agent seperti Traveloka dan Tiket.com serta selected travel agent Garuda Indonesia.
Lebih lanjut, program “Wisata Nusantara” ini juga dapat diakses oleh para pengguna jasa melalui kanal resmi travel agenda maupun booking platform, serta dapat diakses melalui Sales Office Garuda Indonesia.Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengunjungi www.garuda-indonesia.com/wisatanusantara
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan Garuda dalam mendukung misi Kemenparekraf melalui gerakan #DiIndonesiaAja.
Sandiaga dalam keterangannya mengatakan bahwa Kemenparekraf dalam menjalankan kampanye #DiIndonesiaAja membutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara.
“Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantara. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali,” kata Sandiaga.
Berdasarkan data, terdapat 11 miliar dolar AS per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.
Menparekraf berpesan agar program “Wisata Nusantara” dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, lantaran COVID-19 varian Omicron yang sekarang ada di tengah-tengah masyarakat.
Ia juga menambahkan, protokol kesehatan harus ditingkatkan, yang dilakukan seiring dengan menggenjot vaksinasi dan booster, agar Omicron tidak mematikan upaya untuk membangkitkan ekonomi secara nasional.